Sunday, April 24, 2016

Versi Teks Naruto Gaiden: Jalan yang Disinari Cahaya Bulan

Cerita dimulai dari gelapnya malam, yang hanya diterangi oleh bulan sabit putih. Ah, tentu saja tidak segelap itu. Di antara perbukitan, berdiri sebuah bangunan kokoh yang di dalamnya terdapat sebuah fasilitas laboratorium lengkap, tentunya dengan lampu-lampu yang meneranginya. Di sana, seorang anak terbangun.

Suara minuman yang dituangkan ke dalam cangkir yang ada di sebelah tempat tidurnya membuat mata anak itu makin terbuka. Terlebih, suara lelaki/perempuan yang menuangkannya, "Apa kau sudah bangun?"